Studi Ekskursi STIKI Malang 2019 diPT. Terminal Petikemas Surabaya & PT. Perkebunan Nusantara X Surabaya
Pada bulan
ini tanggal 14 Februari 2019 tepatnya, seharian penuh saya dengan kampus sedang
melakukan Studi Ekskursi ke beberapa perusahaan ternama di Surabaya
yaitu PT.
Terminal Petikemas & PT. Perkebunan Nusantara X, acara ini bertujuan untuk mengenalkan
mahasiswa - mahasiswi dari STIKI Malang mengenai apa saja yang dilakukan
didalam perusahaan tersebut dan terutama kami mahasiswa – mahasiswi Informatika
tentunya kita harus paham mengenai alur, bisnis, apa yang sedang trend di dunia kerja dan apa aja yang
sedang dikembangkan dalam bidang informatika yang kami tekuni saat ini dalam
perusahaan tersebut.
Pada kegiatan kami yang
pertama, kita mengunjungi PT. Terminal Petikemas yang dimulai di jam 10 pada
hari Kami situ, karena kita berangkat dari Malang jam 5 karena takut telat kita
datang lebih awal karena kita sebagai tamu harus tepat waktu datang di
perusahaan itu dan data perusahaan yang saya ketahui :
Data Perusahaan
·
Nama Perusahaan : Terminal Petikemas
·
Jenis Perusahaan : Perseroan Terbatas
· Alamat Perusahaan : Jl. Tanjung Mutiara No.1, Perak Baru, Krembangan, Surabaya
60177
·
Telepon : (031) 3283265
·
Faksimile : (031)
3291628
·
Informasi Umum : www.tps.co.id
Terminal Petikemas
Surabaya melayani pengguna jasa baik dari dalam negeri mapupun luar negeri.
Kami adalah Terminal Petikemas yang dapat diandalkan dengan mengutamakan
pelayanan terbaik. Lokasi Terminal Petikemas sangat strategis, karena secara
langsung berhubungan dengan jalan Raya Tol Surabaya dan jalur Kereta Api.
Karena lokasi inilah Terminal Petikemas disebut sebagai, Pintu Gerbang ke
Kawasan Indonesia Bagian Timur. TPS merupakan satu-satunya terminal di
Indonesia dan satu-satunya operator terminal di Indonesia yang memiliki
sertifikat C-TPAT dan ISO 28000:2007 (sistem manajemen keamanan untuk rantai
pasok). Aktifitas sehari – hari pegawai TPS, seperti mengawasi kapal, kontainer,
dan lain -lain. Dari semuanya itu TPS sudah melayani pengiriman petikemas 92%
ke International dan 8% masih Domestik. Hasil data yang bisa dilihat juga TPS
pada tahun 2018 sudah melakukan perjalanan 1.300.00 kontainer masuk dalam perusahaannya.
Alur TPS dalam import / menerima container yang masuk
ke dalam ruang penyimpanan, dengan kapal yang sedang membawa petikemas –
petikemas tersebut harus mengikuti panduan atau arahan dari kapal pandu yang
sudah TPS siapkan karena tidak sembarang bisa masuk kawasan TPS, karna dibawah
dasar laut terdapat pipa – pipa yang krusial jika kapal yang masuk tersebut
menabraknya. Maka dari itu gunanya kapal pandu untuk memandu kapal tersebut
untuk masuk ke daerah aman yang bisa dilalui. Setelah kapal bersandar dengan
baik, Container crane waktunya bertugas untuk mengangkat petikemas tersebut ke
container – container yang sudah siap dengan melakukan x-ray terlebih dahulu untuk dicatat nomor masternya supaya
petikemas tersebut tahu dimana akan diletakkannya berdasar blok – blok dan slot
– slot yang sudah disiapkan. Dengan begitu tiap – tiap petikemas berada di
tempat yang benar, supaya sistem bisa terintegrasi saat melakukan transaksi.
Setelah itu dari Badan Negara, BNN dan Ditjen Bea Cukai bertugas untuk memeriksa
apakah isi dalam petikemas itu aman atau tidak, jika isi tersebut melanggar
dari peraturan negara, maka petikemas itu bisa langsung dimusnahkan atau
dihancurkan. Jika hewan dan tumbuhan, maka dari pihak berwenang diperiksa
apakah hewan itu aman atau tidak dari virus. Karena Pelindo III mempunyai peraturan
bahwa petikemas hanya mempunyai batas menginap 3 hari, jika lebih dari itu TPS
berhak membebankan biaya lebih untuk menginap, karena itu pesan dari BUMN yang bergerak
dibidang logistik, secara spesifik pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan.
Mengapa TPS bisa
mengatur semua petikemas tersebut presisi dalam penempatannya? Karna TPS
menerapkan sebuah sistem DGPS (Differential Global Positioning System) untuk
meningkatkan GPS, dengan menggunakan stasiun darat, yang memancarkan koreksi
lokasi. Dengan sistem ini, maka ketika alat navigasi menerima koreksi dan
memasukkannya kedalam perhitungan, maka akurasi alat navigasi tersebut akan
meningkat. Tidak lupa TPS selalu mengupdate
selalu penempatan – penempatan petikemas tersebut saat dipindahkan supaya tidak
tertukar dengan lainnya dengan menggunakan software
yang biasa dikenal sebagai ERP (Enterprise Resource Planning) yang berguna
untuk mengelola dan menintegrasikan berbagai aktifitas operasional dalam sebuah
bisnis logistik dengan mengangkat TOS (Tramiel Operationg System) ini sebagai tools yang dianggap sangat penting dalam
perusahaannya.
TPS saat ini sudah
melakukan maintenance terhadap sistem
yang mereka punya, dari sebelumnya pada tahun 2013 transaksi semua offline atau dilakukan dikantor
langsung. Maka pada tahun 2017 kemarin TPS me maintenance sistem menjadi semua serba online, jadi transaksi semua bisa dipantau di websitenya langsung
tanpa harus mendatangi ke kantor langsung dengan melakukan registrasi terlebih
dahulu di halaman yang sudah disediakan.
______________________________________________________________________________
Setelah melakukan
perjalanan ke PT. Terminal Petikemas Surabaya, dilanjutkan perjalanan ke
perusahaan berikutnya yaitu PT. Perkebunan Nusantara X dan data perusahaan yang
saya ketahui :
Data Perusahaan
·
Nama Perusahaan : Perkebunan Nusantara X
·
Jenis Perusahaan : Perseroan Terbatas
·
Alamat Perusahaan : Jl. Jembatan Merah No. 3 – 11, Surabaya 60175
·
Telepon : (031) 3523143
·
Informasi Umum : www.ptpn10.co.id
PTPN X merupakan
salah satu Perusahaan Agribisnis Berbasis Perkebunan di Indonesia, Unit usaha
yang mereka kelola yaitu Tebu dan Tembakau serta Cutting Bobbin dan Rumah
Sakit. PTPN X saat ini mempunyai 9 Pabrik Gula yang tersebar di wilayah Jawa
Timur, memiliki kebun tembakau yang dilakukan di Kabupaten Jember serta
Kabupaten Klaten, ditengah iklim industri tembakau yang cukup ketat, perseroan
banyak berinovasi untuk menghasilkan tembakau berkualitas tinggi, PTPN X juga
mempunyai 4 anak perusahaan yaitu PT. Dasaplast Nusantara, PT. Mitratani Dua
Tujuh, PT. Nusantara Medika Utama dan PT. Energi Agro Nusantara.
PTPN X juga
saat ini dalam perkembangan sistemnya untuk bisa mefasilitasi data – data yang
beredar dalam perusahaannya juga menggunakan software ERP
(Enterprise Resource Planning) yang sudah dijelaskan diatas. Tetapi jenis ERP
yang mereka punya berbeda, PTPN X
menggunakan SAP (System Application and Product in data Processing),
merupakan software yang dikembangkan
untuk mendukung perusahaan untuk menjalankan operasionalnya lebih efisien dan
efektif. Dalam penggunaannya PTPN X menggunakan Basic Modules dan Production
Modules sebagai berikut :
Basic Modules :
·
Finance
·
Controlling
·
Material Management
·
Human Capital Management PEMS Payroll
·
Sales Distribution
·
Project System
Production Modules :
·
Production Planning
·
PEMS on Farm
·
PEMS off Farm
·
Plant Maintenance
PEMS : Plantation
Estate Management System