Sunday, February 17, 2019

Studi Ekskursi STIKI Malang 2019 PT. Terminal Petikemas Surabaya & PT. Perkebunan Nusantara X Surabaya


Studi Ekskursi STIKI Malang 2019 diPT. Terminal Petikemas Surabaya & PT. Perkebunan Nusantara X Surabaya


Pada bulan ini tanggal 14 Februari 2019 tepatnya, seharian penuh saya dengan kampus sedang melakukan Studi Ekskursi ke beberapa perusahaan ternama di Surabaya yaitu PT. Terminal Petikemas & PT. Perkebunan Nusantara X, acara ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa - mahasiswi dari STIKI Malang mengenai apa saja yang dilakukan didalam perusahaan tersebut dan terutama kami mahasiswa – mahasiswi Informatika tentunya kita harus paham mengenai alur, bisnis, apa yang sedang trend di dunia kerja dan apa aja yang sedang dikembangkan dalam bidang informatika yang kami tekuni saat ini dalam perusahaan tersebut.


Pada kegiatan kami yang pertama, kita mengunjungi PT. Terminal Petikemas yang dimulai di jam 10 pada hari Kami situ, karena kita berangkat dari Malang jam 5 karena takut telat kita datang lebih awal karena kita sebagai tamu harus tepat waktu datang di perusahaan itu dan data perusahaan yang saya ketahui :


Data Perusahaan
·         Nama Perusahaan : Terminal Petikemas
·         Jenis Perusahaan : Perseroan Terbatas
·      Alamat Perusahaan : Jl. Tanjung Mutiara No.1, Perak Baru, Krembangan, Surabaya 60177
·         Telepon : (031) 3283265
·         Faksimile : (031) 3291628
·         Informasi Umum : www.tps.co.id

Terminal Petikemas Surabaya melayani pengguna jasa baik dari dalam negeri mapupun luar negeri. Kami adalah Terminal Petikemas yang dapat diandalkan dengan mengutamakan pelayanan terbaik. Lokasi Terminal Petikemas sangat strategis, karena secara langsung berhubungan dengan jalan Raya Tol Surabaya dan jalur Kereta Api. Karena lokasi inilah Terminal Petikemas disebut sebagai, Pintu Gerbang ke Kawasan Indonesia Bagian Timur. TPS merupakan satu-satunya terminal di Indonesia dan satu-satunya operator terminal di Indonesia yang memiliki sertifikat C-TPAT dan ISO 28000:2007 (sistem manajemen keamanan untuk rantai pasok). Aktifitas sehari – hari pegawai TPS, seperti mengawasi kapal, kontainer, dan lain -lain. Dari semuanya itu TPS sudah melayani pengiriman petikemas 92% ke International dan 8% masih Domestik. Hasil data yang bisa dilihat juga TPS pada tahun 2018 sudah melakukan perjalanan 1.300.00 kontainer masuk dalam perusahaannya. 


Alur TPS dalam import / menerima container yang masuk ke dalam ruang penyimpanan, dengan kapal yang sedang membawa petikemas – petikemas tersebut harus mengikuti panduan atau arahan dari kapal pandu yang sudah TPS siapkan karena tidak sembarang bisa masuk kawasan TPS, karna dibawah dasar laut terdapat pipa – pipa yang krusial jika kapal yang masuk tersebut menabraknya. Maka dari itu gunanya kapal pandu untuk memandu kapal tersebut untuk masuk ke daerah aman yang bisa dilalui. Setelah kapal bersandar dengan baik, Container crane waktunya bertugas untuk mengangkat petikemas tersebut ke container – container yang sudah siap dengan melakukan x-ray terlebih dahulu untuk dicatat nomor masternya supaya petikemas tersebut tahu dimana akan diletakkannya berdasar blok – blok dan slot – slot yang sudah disiapkan. Dengan begitu tiap – tiap petikemas berada di tempat yang benar, supaya sistem bisa terintegrasi saat melakukan transaksi. Setelah itu dari Badan Negara, BNN dan Ditjen Bea Cukai bertugas untuk memeriksa apakah isi dalam petikemas itu aman atau tidak, jika isi tersebut melanggar dari peraturan negara, maka petikemas itu bisa langsung dimusnahkan atau dihancurkan. Jika hewan dan tumbuhan, maka dari pihak berwenang diperiksa apakah hewan itu aman atau tidak dari virus. Karena Pelindo III mempunyai peraturan bahwa petikemas hanya mempunyai batas menginap 3 hari, jika lebih dari itu TPS berhak membebankan biaya lebih untuk menginap, karena itu pesan dari BUMN yang bergerak dibidang logistik, secara spesifik pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan.

Mengapa TPS bisa mengatur semua petikemas tersebut presisi dalam penempatannya? Karna TPS menerapkan sebuah sistem DGPS (Differential Global Positioning System) untuk meningkatkan GPS, dengan menggunakan stasiun darat, yang memancarkan koreksi lokasi. Dengan sistem ini, maka ketika alat navigasi menerima koreksi dan memasukkannya kedalam perhitungan, maka akurasi alat navigasi tersebut akan meningkat. Tidak lupa TPS selalu mengupdate selalu penempatan – penempatan petikemas tersebut saat dipindahkan supaya tidak tertukar dengan lainnya dengan menggunakan software yang biasa dikenal sebagai ERP (Enterprise Resource Planning) yang berguna untuk mengelola dan menintegrasikan berbagai aktifitas operasional dalam sebuah bisnis logistik dengan mengangkat TOS (Tramiel Operationg System) ini sebagai tools yang dianggap sangat penting dalam perusahaannya.


TPS saat ini sudah melakukan maintenance terhadap sistem yang mereka punya, dari sebelumnya pada tahun 2013 transaksi semua offline atau dilakukan dikantor langsung. Maka pada tahun 2017 kemarin TPS me maintenance sistem menjadi semua serba online, jadi transaksi semua bisa dipantau di websitenya langsung tanpa harus mendatangi ke kantor langsung dengan melakukan registrasi terlebih dahulu di halaman yang sudah disediakan.
______________________________________________________________________________
Setelah melakukan perjalanan ke PT. Terminal Petikemas Surabaya, dilanjutkan perjalanan ke perusahaan berikutnya yaitu PT. Perkebunan Nusantara X dan data perusahaan yang saya ketahui :

Data Perusahaan
·         Nama Perusahaan : Perkebunan Nusantara X
·         Jenis Perusahaan : Perseroan Terbatas
·         Alamat Perusahaan : Jl. Jembatan Merah No. 3 – 11, Surabaya 60175
·         Telepon : (031) 3523143
·         Informasi Umum : www.ptpn10.co.id

PTPN X merupakan salah satu Perusahaan Agribisnis Berbasis Perkebunan di Indonesia, Unit usaha yang mereka kelola yaitu Tebu dan Tembakau serta Cutting Bobbin dan Rumah Sakit. PTPN X saat ini mempunyai 9 Pabrik Gula yang tersebar di wilayah Jawa Timur, memiliki kebun tembakau yang dilakukan di Kabupaten Jember serta Kabupaten Klaten, ditengah iklim industri tembakau yang cukup ketat, perseroan banyak berinovasi untuk menghasilkan tembakau berkualitas tinggi, PTPN X juga mempunyai 4 anak perusahaan yaitu PT. Dasaplast Nusantara, PT. Mitratani Dua Tujuh, PT. Nusantara Medika Utama dan PT. Energi Agro Nusantara. 


PTPN X juga saat ini dalam perkembangan sistemnya untuk bisa mefasilitasi data – data yang beredar dalam perusahaannya juga menggunakan software ERP (Enterprise Resource Planning) yang sudah dijelaskan diatas. Tetapi jenis ERP yang mereka punya berbeda, PTPN X  menggunakan SAP (System Application and Product in data Processing), merupakan software yang dikembangkan untuk mendukung perusahaan untuk menjalankan operasionalnya lebih efisien dan efektif. Dalam penggunaannya PTPN X menggunakan Basic Modules dan Production Modules sebagai berikut :

Basic Modules :
·         Finance
·         Controlling
·         Material Management
·         Human Capital Management PEMS Payroll
·         Sales Distribution
·         Project System

Production Modules :
·         Production Planning
·         PEMS on Farm
·         PEMS off Farm
·         Plant Maintenance

PEMS : Plantation Estate Management System


This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon