METODE
MENGELOLA DAN MANAJEMEN STRESS
1.
Pendekatan Farmakologis
Pemanfaatan obat penenang di bawah pengawasan psikiatri/ dokter
2. Pendekatan
Behavioral
Relaksasi, desentisasi
sistematis (mengurangi ketakutan/kecemasan), umpan balik
bio (pemantauan proses
fisiologis seperti detak jantung, denyut nadi, ketegangan otot dengan
alat
elektronis), peniruan/
modelling (cara belajar melalui pengamatan dan pergaulan)
3. Pendekatan Kognitif
Membantu seseorang
mengatur kembali pola berpikirnya dengan terapi rasional emotif
(rational-
emotive therapy).
4. Meditasi
Merupakan cara untuk
memusatkan diri dan perhatian pada suatu obyek, pemikiran atau
bayangan
untuk menciptakan
ketenangan dan kalah efektif dibanding dengan relaksasi.
MEMANAJEMENI
STRESS
Stress dalam
pekerjaan dapat dicegah timbulnya dan dapat dihadapi tanpa ada dampak negatif. Yaitu
berusaha mencegah timbulnya stres, meningkatkan ambang stres dan menampung
akibat fisiologikal dari stres. Memanajemeni stres bertujuan untuk
mencegah berkembangnya stres jangka pendek menjadi stres jangka panjang atau
stres kronis.
Dapat
diusahakan untuk :
· Merubah faktor-faktor di
lingkungan agar tidak merupakan pembangkit stress
· Mengubah faktor-faktor dalam
individu agar:
Teknik-teknik yang dapat digunakan:
- Kerekayasaan
Organisasi
- Kerekayasaan
Kepribadian
- Teknik
penenangan pikiran : meditasi, relaksasi
- Teknik
penenangan melalui aktivitas fisik
Tips
meminimalkan timbulnya stress :
- Pertahankan kesehatan tubuh agar tidak sakit.
- Terimalah diri sendiri apa adanya.
- Tetap memelihara hubungan interpersonal.
- Lakukan tindakan positif dan konstruktif dalam mengatasi sumber
stress.
- Tetap memelihara hubungan sosial.
- Salah satu aspek penting untuk me-manage stress adalah mengatur
waktu Anda.
- List aktivitas Anda
- Letakkan skala prioritas terhadap aktivitas tersebut!
- Lakukan mana yang dapat dilakukan dengan segera. Jangan lakukan
penundaan!
Sekian
artikel Tips dan Manajemen Stress Dalam Kehidupan, Semoga
pengalaman dari saya bisa menjadi pembelajaran.
EmoticonEmoticon